Entah aku ini terlambat atau justru memang belum waktunya, aku ngga tau..

Orang-orang bilang masa SMA adalah masa-masa yang tak terlupakan karena di masa inilah perasaan aneh yang biasa mereka sebut C I N T A (katanya) itu hadir untuk pertama kalinya. masa-masa dimana remaja tidak hanya belajar matematika dan lainnya tapi juga sudah mulai belajar untuk mencinta,belajar untuk berjanji,belajar untuk menyayangi,belajar untuk terbiasa menghadapi susana yang mungkin akan lebih indah atau lebih buruk untuk dihadapi di masa yang selanjutnya. hmm.. terbiasa ? Agak beda denganku.
Tinggal sebulan lagi masaku habis di sekolah ini. Tiga tahun itu rasanya cepat sekali berlalu. Banyak hal yang aku pelajari dan diajari dari perjalanan di masa-masa SMAku ini. Aku belajar sosiologi, aku belajar biologi, aku belajar antropologi, aku belajar ber-organisasi, aku belajar mengenali orang, aku belajar menyenangkan orang, aku belajar menjadi diri sendiri dan aku belajar untuk mandiri. Aku belajar untuk mencari teman dan menjadi teman yang baik. aku belajar menyayangi mereka. dan aku memang menyayangi mereka, teman-temanku..

Ya, masaku hanya dipenuhi teman-tamanku. aku pernah menunggu seseorang yang mau datang kepadaku bukan hanya untuk menjadi temanku, namun lebih dari itu. Aku menunggu seseorang yang bisa mengajariku untuk menyayangi,mencintai,menepati janji,membiasakan diriku untuk menghadapi masa yang levelnya jauh lebih tinggi dari ini semua. Tapi, sampai saat ini, di detik-detik terakhir masa SMAku ini, sosok itu tidak muncul juga hahahahahaha....
Mungkin pernah muncul,namun tiba-tiba hilang. Muncul lagi, hilang lagi. LABIL ! AUTIS ! ANEH ! UNYU !

Oke, intinya pembelajaran tentang cinta itu belum aku dapatkan.

sekali lagi, entah aku ini terlambat atau justru memang belum waktunya, aku ngga tau...

tobecontinue >

inilah kami

kami :) 

hahahaha kami adalah sesuatu yang pernah mengikat beberapa anak manusia ke dalam segala kesibukan yang..yaangg...umm yang.. aduhh saya bingung bilangnnya apa, yaa kadang kesibukan yang menyenangkan,kadang keseibukan yang menyebalkan,kadang kesibukan yang sebenernya ngga perlu tapi kami perlu-perluin sampai akhirnya ya bikin kami kerepotan sendiri. kerepotan ? hmmm.. kami adalah kerepotan ? kami adalah kesibukan ? ohh atau kami adalah kesibukan yang merepotkan ? hahahaha pastinya sih ada yang menganggap kami seperti 'itu'. orang-orang dewasa yang pekerjaannya menangani anak-anak labil seperti kami :)

beberapa dari kami pernah cerita katanya mereka bisa menjadi salah satu diantar kami karena 'ketidaksengajaan' (yang pasti ketidaksengajaan yang tak terlupakan hehe) tapi kalau saya sih memang sengaja,tapi saya ngga pernah tau dari kesengajaan ini bisa jadi ketergantungan yang luar biasa.